Shalat Idul Fitri adalah shalat yang dilaksanakan saat hari Raya Idul Fitri atau disebut dengan istilah lebaran. Shalat pada hari ini memang bukanlah shalat yang biasa kita lakukan rutin, namun hanya dilakukan setelah kita melaksanakan puasa ramadhan. Tentu saja apa yang dilakukan untuk shalat idul fitri sebagaimana yang telah islam syariatkan memiliki makna juga keutamaan jika kita tunaikan.
Shalat idul fitri sebetulnya tidak jauh berbeda dengan Shalat Malam Sebelum Tidur Menurut Islam, Shalat Subuh, Shalat Tahajjud, 1Shalat Tarawih bagi Wanita, Shalat Lailatul Qadar , dan Keutamaan Shalat Tarawih Berjamaah.
Hal ini sebagaimana perintah-perintah Allah yang lain, seperti memakai jilbab, menjaga hijab atau pergaulan lawan jenis, melaksanakan wudhu, menikah, dan lain sebagainya. Setiap perintah Allah tentu saja memiliki keutamaan dan juga makna yang bisa kita resapi. Hikmahnya akan selalu ada bagi kita yang selalu berpikir.
Berikut adalah penjelasan mengenai shalat idul fitri dan juga penjelasannya, agar kita bisa memahami dan mendapatkan keutamaannya dalam melaksanakan shalat idul fitri.
Hukum Pelaksanaan Shalat Idul Fitri
Sebelum mengetahui mengenai keutamaan shalat idul fitri, maka hendaknya kita mengetahui tentang hukum pelaksanaan shalat idul fitri terlebih dahulu. Dalam hukum pelaksanaan shalat idul fitri, ulama memiliki perbedaan pendapat di dalamnya. Hal ini dapat dibagi dalam beberapa pendapat mengenai hukumnya tersebut. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Sunah Muakkad
Sunnah muakkad adalah sunnah yang sangat dianjurkan atau ditekankan. Pendapat mengenai hukum shalat idul fitri adalah sunnah muakad adalah pendapat para jumhur ulama atau mayoritas ulama. Hal ini dikarenakan shalat idul fitri hanya dilaksanakan setahun sekali dan merupakan bagian dari serangkaian ibadah di bulan Ramadhan.
- Fardhu Kifayah
Fardhu kifayah adalah hukum yang bersifat wajib bagi umat muslim secara kesatuan. Untuk itu, hukumnya adalah pada kesatuan umat islam. Karena sifat fardhu kifayah maka jika sebagian besar uma islam sudah melaksanakannya, maka sudah cukup. Hal ini dikemukakan pendapatnya oleh Imam Mahdzab Hambali.
- Fardhu ‘Ain
Fardhu A’in adalah hukum ibadah yang wajib bagi setiap muslim atau muslimah. Untuk itu jika tidak dilakukan maka akan berodsa. Pendapat mengenai shalat idul fitri adalah fardhu ‘ain adalah dari imam mahdzab hanafi dan juga salah satu pendapat yang berasal dari salah satu riwayat yang dikemukakan oleh Imam Ahmad.
Sunnah lainnya yang bisa dilakukan umat islam adalah seperti: Sunnah Sebelum Tidur Menurut Islam, Cara Makan Rasulullah Sesuai Sunnah Rasul, Macam Macam Shalat Sunnah, Cara Mandi Dalam Islam Sesuai Sunnah Rasulullah, dan Macam Macam Puasa Sunnah dalam Agama Islam.
Keutamaan Shalat Idul Fitri
Shalat idul fitri tentunya dengan hukum sebagaimana yang telah dijelaskan di awal dan memiliki tata cara tersebut, maka memiliki berbagai keutamaan yang bisa menjadi hikmah dan makna yang bisa kita ambil. Hikmah ini akan sejalan dengan rukun islam, rukun iman, dan fungsi agama.
- Mengagungkan Asma Allah
Dengan melaksanakan shalat idul fitri kita pasti akan mengucapkan asma Allah berkali-kali terutama kalimat takbiratul ikhram, atau Memaha Besarkan Allah. Dengan begitu kita akan mendapatkan pahala dari mengagungkan dan mengucapkan atau berdzikir atas nama Allah. Tentunya bagi kita yang jarang untuk berdzikir dan mengucapkan nama Allah ini adalah kesempatan besar untuk kita kembali mengingat Allah di hari Raya Besar Umat Islam ini.
- Shalat Berjamaah
Shalat idul fitri sudah pasti dilaksanakan secara berjamaah. Untuk itu, dari pelaksanaan shalat berjamaah ini akan membuat kita mendapatkan pahala shalat berjamaah yang besar dari Allah SWT. Inilah kesempatan besar umat islam untuk merapatkan barisan dan mendapatkan kebersamaan lewat shalat berjamaah.
Di saat shalat berjamaah tentunya kita tidak akan memandang bulu, suku, jabatan, rupa, dan hal-hal lainnya. Selagi mereka bersujud kepada Allah dan membesarkan Allah, melaksanakan shalat maka ia adalah saudara semuslim yang harus kita jaga.
- Silahturahmi Sesama Muslim
Dengan shalat idul fitri, kita juga mendapatkan kesempatan untuk silahturahmi sesama muslim. Mungkin di bulan-bulan atau kesempatan lainnya kita akan jarang untuk bersilahuturahmi. Saat idul fitri ini menjadi kesempatan bagi kita bertemu dan bermaaf maafan dengan kerabat terdekat kita atau tetangga.
Saat idul fitri inilah semua orang islam keluar dari rumahnya dan semuanya menyempatkan untuk bisa ikut shalat berjamaah idul fitri di masjid atau lapangan lingkungan sekitarnya. Untuk itu, inilah keutamaan shalat idul fitri, dimana Allah tidak hanya memasukkan unsur ketauhidan atau hubungan manusia dengan Allah saja, namun juga memiliki dampak terhadap hubungan manusia dan manusia.
- Merayakan Bersama Kemenangan Umat Islam
Dengan melaksanakan shalat idul fitri kita juga bisa merayakan hari kemenangan bersama dengan para umat islam lainnya. Kita bisa merasakan kebersamaan dan kebahagiaan dari apa yang dilakukan setelah shalat idul fitri. Tentunya kebersamaan dan merasakan kebahagiaan bersama adalah hal yang mahal dan tidak tertandingi oleh apapun.
- Menunjukkan Ukhuwah Islamiah dan Kekuataan Umat Islam
Karena hukumnya yang sunnah muakad atau fardhu kifayah, maka shalat idul fitri ini membuat orang-orang islam akan terdorong untuk melaksanakannnya. Pengertian Ukhuwah Islamiyah, Insaniyah dan Wathaniyah tentunya sangat penting untuk dipahami dan dilakukan oleh umat islam. Untuk itu, dengan berkumpulknya umat islam bersama maka akan berefek kepada ukhuwah islamiah yang terbentuk. Hal ini juga akan sekaligus menunjukkan bahwa umat islam adalah umat yang besar dan padu. Hendaknya juga menjadi motivasi bagi para umat islam agar saling membantu dalam kebaikan dan juga memberikan dorongan agar memajukan islam bersama.
Pelaksanaan Shalat Idul Fitri
Karena shalat idul fitri tidak sama dengan shalat wajib lainnya, maka ada hal yang berbeda dengan pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan saat ini adalah hari raya besar umat islam dan juga sebagai perayaan hari kemenangan bagi umat islam sedunia.
- Jumlah Rakaat Idul Fitri
Jumlah raka’at dalam shalat idul fitri ini adalah dua rakaat. Hal ini sebagaimana riwayat dari Umar Radiyaulahuanhu. Pelaksanaannya dilakukan secara sempurna tanpa qashar.
- Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan shalat idul fitri adalah saat matahari seukuran satu rombak hingga tergelincir. Selain itu hal ini juga merupakan ijma dari ulama dan pertimbangan dari hadist-hadist yang ada. Syaikh Abu Bakar Al Jazairi mengatakan bahwa Rasulullah mengawalkan shalat idul adha sedangkan shalat idul fitri adalah diakhirkan.
- Pelaksanaan Khotbah Idul Fitri Setelah Shalat
Setelah pelaksanaan shalat idul fitri, maka dilakukan pemberian khutbah dari khatib. Dari Ibnu Abbas RA bahwa beliau melakukan shalat id bersama Rasulullah bersama dengan juga para Sahabat yaitu Umar, Abu Bakar, dan Ustman. Pelsakanaan shalat ied mereka adalah dilakukan sebelum khotbah berlangsung.
Selain hal tersebut dapat dipahami juga tentang idul fitri mengenai Hukum Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Tata Cara Shalat Idul Fitri, dan Shalat Idul Fitri
Demikian penjelasan singkat terkait apa saja keutamaan shalat idul fitri yang sangat luar biasa. Oleh karena itu, bagi mereka yang melaksanakan shalat idul fitri pada saat hari pertama syawal akan mendapatkan pahala yang luar biasa dari Allah SWT dan berguna sebagai penolong di akhirat nanti. Aamiin ya Rabbal Alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar